kumpulan doa nabi
Kumpulan Doa Harian Para Nabi dalam Al-Quran yang Mudah Dihafal

Assalamu’alaikum Sobat Asy-Syifa’ ! Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menghadapi berbagai situasi yang menuntut kita untuk bersabar, bersyukur, dan terus berharap pada rahmat serta pertolongan Allah SWT. Al-Quran, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya kaya akan ajaran dan hukum-hukum, tetapi juga sarat dengan doa-doa yang diajarkan oleh para nabi. Doa-doa ini adalah contoh bagi kita dalam memohon kepada Allah dengan cara yang paling indah. Berikut ini adalah beberapa doa harian yang diajarkan oleh para nabi dalam Al-Quran, lengkap dengan teks Arab, latin, artinya, serta latar belakang peristiwa dari doa tersebut. 

1. Doa Nabi Adam AS (Doa Meminta Ampun)

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“rabbanâ dhalamnâ anfusana wa il lam taghfir lanâ wa tar-ḫamnâ lanakûnanna minal-khâsirîn”
(QS: Al-A’raf: 23)

Artinya:
“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Kisah Doa Nabi Adam AS:
Doa ini diucapkan oleh Nabi Adam AS dan Hawa setelah mereka melakukan kesalahan dengan memakan buah terlarang di surga. Doa ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengakuan dan permintaan ampun atas kesalahan yang telah kita lakukan.

2. Doa Nabi Nuh AS (Doa Ketika Menghadapi Badai)

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Bismillahi majreha wa mursaha inna rabbi la ghofurur rahiim”
(QS. Hud: 41)

Artinya:
“Dengan nama Allah jalannya dan tempat berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Kisah Doa Nabi Nuh AS:
Doa ini diucapkan oleh Nabi Nuh AS ketika beliau dan para pengikutnya berada di atas bahtera yang dibuat atas perintah Allah untuk menghadapi banjir besar. Doa ini mengajarkan kita tentang pentingnya memohon perlindungan dan bimbingan Allah dalam menghadapi badai kehidupan.

3. Doa Nabi Yunus AS (Doa Ketika dalam Kesulitan)

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn”
(QS. Al-Anbiya: 87)

Artinya:
“Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”

Kisah Doa Nabi Yunus AS :
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Yunus AS ketika beliau berada di dalam perut ikan besar. Nabi Yunus AS menyadari bahwa beliau telah berbuat zalim karena meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah. Allah SWT kemudian menyelamatkan beliau karena doa ini.

4. Doa Nabi Ibrahim AS (Doa Memohon Keturunan Saleh)

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn”
(QS. As-Shaffat: 100)

Artinya:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”

Kisah Doa Nabi Ibrahim AS:
Doa ini diucapkan oleh Nabi Ibrahim AS ketika beliau memohon kepada Allah SWT untuk dianugerahi seorang anak yang saleh. Allah mengabulkan doa ini dengan memberikan beliau dua orang anak yang saleh, yaitu Nabi Ismail AS dan Nabi Ishaq AS

5. Doa Nabi Musa AS (Doa untuk Kemudahan Berbicara)

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي * وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي * وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي * يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Rabbi ishrah lī ṣadrī . wa yassir lī amrī . wa aḥlul ‘uqdatan min lisānī . yafqahū qawlī”
(QS. Thaha: 25-28)

Artinya:
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti ucapan ku.”

Kisah Doa Nabi Musa AS:
Nabi Musa AS mengucapkan doa ini ketika Allah memerintahkan beliau untuk pergi menghadap Firaun. Nabi Musa memohon agar dapat berbicara dengan jelas dan dapat dipahami oleh Firaun dan kaumnya.

6. Doa Nabi Zakariya AS (Doa Memohon Keturunan)

رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Rabbi hab li min ladunka dhurriyyatan tayyibatan innaka sami’ud-du’a”
(QS. Ali Imran: 38)

Artinya:
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Kisah Doa Nabi Zakariya AS:
Doa ini diucapkan oleh Nabi Zakariya AS ketika beliau memohon kepada Allah untuk dianugerahi seorang anak. Meskipun beliau dan istrinya sudah berusia lanjut, Allah mengabulkan doa ini dan memberikan mereka seorang anak laki-laki yang saleh, yaitu Nabi Yahya AS.

7. Doa Nabi Muhammad SAW (Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat)

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 “rabbanâ âtinâ fid-dun-yâ ḫasanataw wa fil-âkhirati ḫasanataw wa qinâ ‘adzâban-nâr”
(QS. Al-Baqarah: 201)

Artinya:
“Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Kisah Doa Nabi Muhammad SAW:
Doa ini adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan terdapat dalam Al-Quran. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memohon kebaikan baik di dunia maupun di akhirat, dan memohon perlindungan dari siksa neraka.

Dengan menghafalkan dan mengamalkan doa-doa harian para nabi ini, kita dapat meneladani ketabahan, tobat, dan kepatuhan mereka kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan doa-doa ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah yang kita ambil yaa Sobat Asy-Syifa’ ! Aaamiiin Yaa Rabbal A’lamiin..

Leave a Reply

Artikel Lainnya