Nabi Muhammad Saw. Suri Tauladan Kita
Nabi Muhammad Saw. Suri Tauladan Kita

Peringatan Maulid Nabi bisa kita jadikan sebagai sarana untuk meneguhkan kembali rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad saw. dengan mengikuti ajarannya.

Dewasa ini, para remaja khususnya cenderung mencari sosok model atau teladan dalam bentuk artis, pemain bola, dan lain-lain.

Allah Swt. mengutus Nabi Muhammad saw. sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi uswah hasanah (suri teladan yang baik) bagi umatnya. Allah berfirman:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًاۗ ٢١

“Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Aḥzāb : 21)

Jika kita bercita-cita ingin menjadi manusia yang baik, berbahagia hidup di dunia dan di akhirat, maka ikutilah jalan Rasulullah saw., beliau adalah sosok yang tepat untuk kita jadikan suri tauladan sepanjang zaman.

Orang-orang Arab pada zaman jahiliah, kala itu mereka adalah umat yang berselisih, bodoh, terlantar, musyrik, saling berperang, dan membunuh.

Kemudian, Rasulullah saw. diutus untuk mereka dan mengajak manusia agar beribadah hanya kepada Allah Swt. serta memperbaiki akhlak manusia. Nabi saw. bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Bukhari)

Allah Swt. memuji keluhuran akhlak Nabi Muhammad saw. sebagaimana tergambar dalam QS. Al-Qalam ayat 4 yang artinya, “Sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.”

Maka kita wajib meyakini bahwa tidak ada seorang pun manusia yang lebih mulia dibandingkan dengan Rasulullah saw., mari kita semua berusaha sebisa mungkin untuk meneladani kepribadian Rasulullah saw.

Leave a Reply

Artikel Lainnya