Sebagai seorang muslimah, menjalankan kewajiban agama dengan benar adalah sebuah prioritas. Namun, seringkali kita merasa ragu dan bertanya-tanya, “Apakah shalatku sudah sah?” atau “Bagaimana hukumnya jika begini?”. Keraguan ini muncul karena kurangnya pemahaman kita tentang fiqih wanita.
Fiqih wanita adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan wanita, meliputi berbagai aspek kehidupan, mulai dari hal-hal mendasar hingga yang sangat detail. Beberapa contohnya:
- Tata Cara Bersuci: Memahami tata cara bersuci yang benar, seperti mandi wajib, wudhu, dan tayamum, sangatlah krusial. Kesalahan dalam bersuci dapat membatalkan shalat dan ibadah lainnya. Fiqih wanita mengajarkan detail-detail penting dalam bersuci, seperti bagaimana membasuh rambut yang tebal, bagaimana mengusap khuf, dan lain sebagainya.
- Hukum Haid dan Nifas: Mengetahui hukum haid dan nifas membantu kita menentukan kapan boleh dan tidak boleh beribadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Quran. Fiqih wanita menjelaskan dengan detail tentang tanda-tanda haid dan nifas, lamanya masa haid dan nifas, serta hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang selama masa tersebut.
- Tata Cara Shalat: Mempelajari fiqih shalat khusus wanita, seperti posisi tangan dan menutup aurat, memastikan shalat kita diterima Allah SWT. Misalnya, fiqih wanita menjelaskan bahwa aurat wanita saat shalat adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, berbeda dengan aurat laki-laki.
- Hukum Puasa: Memahami hukum puasa, termasuk qadha dan fidyah, membantu kita menjalankan ibadah puasa dengan benar dan maksimal. Fiqih wanita membahas tentang hal-hal yang membatalkan puasa, bagaimana mengganti puasa (qadha) jika tertinggal, dan bagaimana membayar fidyah bagi yang tidak mampu berpuasa.
- Hukum Pernikahan, Perceraian, dan Nafkah: Mempelajari fiqih muamalah terkait pernikahan, perceraian, dan nafkah memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban kita sebagai seorang istri atau anak perempuan.
Mengenali Batasan Aurat dan Berpakaian Sesuai Tuntunan
Salah satu contoh pentingnya fiqih wanita adalah dalam hal berpakaian. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya…” (QS. An-Nur: 31)
Hadits Rasulullah SAW juga menjelaskan tentang cara berpakaian yang sesuai sunnah:
Dari Umm Qais binti Mihshan, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjengukku, lalu beliau bersabda, ‘Tutuplah dirimu ini dengan kain lebar.’ Karena aku saat itu berselimut dengan kain kecil.” (HR. Abu Daud)
Dari ayat dan hadits di atas, kita dapat memahami bahwa Islam mewajibkan muslimah untuk menutup aurat dan menganjurkan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan tidak menampakkan lekuk tubuh. Mempelajari fiqih wanita akan memberikan kita pemahaman yang lebih detail dan praktis tentang bagaimana cara berpakaian yang sesuai dengan tuntunan agama.
Jadikan Fiqih Wanita Sebagai Pedoman Hidup
Mempelajari fiqih wanita bukanlah sekadar kewajiban, tetapi juga kebutuhan bagi setiap muslimah. Dengan memahaminya, kita dapat:
- Menjalankan ibadah dengan tenang dan yakin.
- Meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menjadi muslimah yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
- Mendidik anak-anak dengan pemahaman agama yang benar.
Dapatkan panduan lengkap fiqih wanita dalam buku terbaru kami, “FIQIH WANITA – Solusi Untuk Menjadi Muslimah Sejati” . Buku ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan 4 pendapat dari madzhab ulama fiqih terkemuka, sehingga memudahkan Anda untuk mempelajari dan memahaminya. Terdapat pembahasan mendalam tentang tata cara bersuci, hukum haid dan nifas, tata cara shalat, hukum puasa, hukum pernikahan, dan masih banyak lagi.
DAPATKAN SEKARANG!! STOCK TERBATAS!!
untuk pemesanan hub Whatsapp Admin: +62 857-2738-0865